FENOMENA DEAD SEA ( LAUT MATI )

Dead Sea atau Laut Mati yaitu danau yang membujur di daerah antara Israel, Daerah Otoritas Palestina dan Yordania. Di 417,5 m di bawah permukaan laut, merupakan titik terendah di permukaan bumi. Laut mati merupakan sebuah Danau asin (bukan laut, karena berada pada daratan), istilah laut di pakai dikarenakan luasan nya yang mencapai 76 Km panjangnya dan memiliki lebar 16 Km, jadi bisa di bayangkan kalau danau ini begitu luas ( tapi danau ini telah mengalami penyempitan dan pengurangan debit air dikarenakan oleh penguapan yang berlebihan dan kurangnya pasokan air dari Sungai Jordan).

Laut Mati mempunyai rasa yg sangat asin. Kadar garam yang begitu besar pada laut ini membuat kita bisa mengapung diatasnya tanpa harus berenang, bahkan sambil membaca buku sekalipun!. Konon kadar garam di laut mati ini mencapai 31.5 % ( itu berarti 9 kali lipat dari kadar garam laut normal yang sekitar 3,5 %. Karena kadar salinitas nya tersebut maka semua benda bisa mengapung diatasnya.

DEAD SEA ( LAUT MATI )
DEAD SEA

Laut Mati sangat syarat dengan peristiwa – peristiwa dahulu kala, dan ditulis dalam Naskah Laut Mati terdiri dari lebih kurang 900 dokumen, termasuk teks-teks dari Kitab Suci Ibrani, yang ditemukan antara tahun 1947 dan 1956 dalam 11 gua di Wadi Qumran dan sekitarnya (dekat reruntuhan pemukiman kuno Khirbet Qumran, di sebelah barat daya pantai Laut Mati). Teks-teks ini mempunyai makna keagamaan dan sejarah yang penting, karena mereka praktis merupakan satu-satunya dokumen-dokumen Alkitab yang berasal dari masa sebelum tahun 100 Masehi.


Menurut sebuah pandangan yang hampir secara universal diterima hingga tahun 1990-an, dokumen-dokumen ini ditulis dan disembunyikan oleh sebuah komunitas orang Eseni yang hidup di daerah Qumran. Ini dikenal sebagai Hipotesis Esene. Orang-orang Yahudi memberontak melawan orang-orang Romawi pada 66 M. Sebelum mereka dibantai oleh para tentara Romawi, orang-orang Eseni menyembunyikan kitab-kitab suci mereka di gua-gua dan baru ditemukan kembali pada 1947. selengkapnya baca Naskah Laut Mati

Salah satu cerita mengenai asal muasal laut ini adalah cerita mengenai kaum Nabi Luth, yang bercerita tentang bagaimana hancurnya moral manusia kala itu (sodom gomorah) yang melakukan hubungan sexsual sejenis, terlepas dari cerita itu semua laut mati ini memiliki cerita lain dari segi ilmiah yaitu mengenai kadar garam nya yang tinggi. Terjadi penurunan debit air di laut ini yang mencapai 1 meter tiap tahun nya dikarenakan jumlah air yang masuk dari sungai jordan banyak di pakai untuk keperluan irigasi sehingga pasokan ke laut ini menjadi berkurang dan penguapan nya sangat tinggi, inilah yang menyebabkan mengapa laut ini menjadi asin. Tak ada ikan yang hidup di situ, dan air laut mati bila terkena mata akan sangat perih.


Di balik itu semua lumpur laut ini memiliki khasiat tersendiri bagi kaum wanita khususnya sebagai penghalus kulit (Lulur Lumpur laut ).Selain kandungan garam yang amat sangat tinggi, air Laut Mati juga banyak mengandung kalium, magnesium, dan bromium, mungkin karena itulah lumpur laut mati ini dianggap sangat berkhasiat. Israel, Palestina dan jordania sepakat untuk menyelamatkan laut mati ini karena dampak bila terjadi kerusakan pada ekosistem laut mati ini akan sangat buruk bagi kawasan tersebut, tindakan penyelamatan antara lain menyuplai air dari laut merah ke laut mati dengan membuat kanal kanal untuk menghubungkan kedua laut tersebut yang jaraknya sekitar 200 Km, Permukaan air Laut Mati diperkirakan telah mengalami penyusutan dari 392 meter di bawah permukaan laut menjadi 416 meter dan sedang menurun ke tingkat yang sangat mengkhawatirkan.

4 komentar:

yaya_flanella mengatakan...

tak pernah pergi laut mati. -.-

lina@happy family mengatakan...

Asyik banget ya kalo bisa mengapung di Laut Mati...

Phone Systems mengatakan...

This is one of the greatest places I wanted to visit with. Great post.

Unknown mengatakan...

Wow..org kate kita akan trapung jer..

Translate

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

Popular Posts