KEINDAHAN WARISAN DUNIA PULAU KOMODO ( INDONESIA )

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
PULAU KOMODO ( INDONESIA )
PULAU KOMODO

Pulau ini dihuni oleh berbagai satwa liar seperti : komodo dragon atau giant monitor lizard, merupakan satu-satunya jenis binatang langka di dunia. Jenis satwa lainnya yaitu kuda liar, kerbau liar, anjing, babi hutan, rusa dan lain sebagainya serta berbagai jenis burung seperti gosong, kakak tua, ayam hutan dan lain sebagainya. Kawasan ini mempunyai iklim laut kering karena pengaruh angin musim hujan dari bulan November sampai bulanapril sedang curah hujam rata-rata antara 800-100 mm per tahun.



Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Pulau Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.

Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980 dan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO pada tahun 1986, merupakan obyek wisata Indonesia Timur khususnya di kawasan wisata Nusa Tenggara Timur yang terbanyak dikunjungi ilmuwan binatang purbakala. Taman Nasional Komodo meliputi Pulau Komodo, Rinca and Padar, ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi. Taman Nasional Komodo awalnya dibentuk untuk melestarikan unik Komodo (Varanus komodoensis), pertama kali ditemukan oleh dunia ilmiah pada tahun 1911 oleh JKH Van Steyn.


Layaknya reptil lain, komodo berkembang biak dengan bertelur. Walaupun demikian, penelitian membuktikan terdapat cara lain komodo melakukan regenerasi, yakni dengan cara partenogenesis. Cara ini memungkinkan komodo betina untuk menghasilkan telur tanpa dibuahi oleh jantan. Partenogenesis diduga telah menyelamatkan komodo dari kepunahan sejak ribuan tahun silam. Akan tetapi, kerusakan habitat, aktivitas vulkanis, gempa bumi, kebakaran, sampai perburuan gelap terindikasi telah mengakibatkan penurunan jumlah populasi komodo sampai taraf rentan terhadap kepunahan. Diperkirakan terdapat 4-5 ribu ekor komodo dengan keberadaan betina yang produktif hanya berjumlah ratusan. Kondisi demikian merupakan tantangan bagi usaha konservasi Taman Nasional Pulau Komodo.

8 komentar:

ardiands mengatakan...

patut dilindungi tuh komodo.coz salah satu bnatang purba.

Anonim mengatakan...

fantastic.. I am overwhelmed!

Health Partners mengatakan...

satu satu dinosaurus yang masih hidup sampe sekarang , jangan dibunuh ya gan

sobat budiasa mengatakan...

hello... saya sama sekali belum pernah lihat binatang purba ini di habitat aslinya....mari jaga dan lestarikan binatang langka ini, salam
| | | Help You See Beyond Reality | | |

ecambodia mengatakan...

that is nice info of ur blog friend!

news blog mengatakan...

Nice Blog
Greetings from spain

Uniform mengatakan...

Thank you for visiting my other site. Nice informative site. Have a great day.

candra mengatakan...

keren pulau komodod....
pegen banget ksna

Translate

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

Popular Posts